Oleh : Ardiansyah,
Mahasiswa Pasca Sarjana UIKA Bogor, Pimpinan Pesantren Royatul Qur’an,Anggota PMB Batu Aji

Allah Ta’ala adalah Tuhan yang maha kasih dan penyayang,bisa dipastikan setiap perintahnya adalah penuh dengan kebaikan bagi hamba hambanya yang mengerjakannya termasuk perintah puasa.

Sekilas ibadah yang satu ini nampak berat untuk dijalani,bagaimana tidak, seorang muslim harus menahan makan minum padahal biasanya diperbolehkan,menahan dan mengendalikan hawa nafsu,syahwat kecuali setelah berbuka yang demikian itu begitu berat, disinilah point ujiannya, kenapa seorang Muslim mau berpuasa.

Maka penulis tergerak memotivasi diri dan saudaraku kaum muslimin dengan tulisan ringan ini,terlebih sedih bila melihat realitas sesama muslim masih ada yang tidak paham dan tidak menjalan ibadah puasa dengan tanpa alasan syar’i.

Kenapa Muslim Diwajibkan Berpuasa?

Pertama
Ibadah berpuasa adalah panggilan sayang Allah kepada orang orang yang mengaku beriman dalam Surat Al baqoroh Ayat 183 Allah Ta’ala Berfirman :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ .

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Terang sekali dalam ayat ini Allah memanggil orang – orang beriman bukan yang lainnya.

Maka seorang muslim akan senantiasa menjawab لبيك اللهم لبيك aku memenuhi panggilannmu Ya Allah,perintah apapun sebab itu sinyal keimanan

Kedua
Ibadah puasa adalah salah satu pondasi tiang agama,dimana apabila seorang muslim menjalankannya maka tegaklah agama,pun sebaliknya jika meninggalkan maka robohlah agama,persis seperti sebuah bangunan yang kokoh itu disebabkan tegaknya pondasi – pondasinya.

Rosulullah Alahi Wassalam Bersabda :
عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ
( رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ )

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘
anhuma dia berkata:
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah subhanahu wa ta’ala dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim)

Ketiga
Disiapkan Pahala yang besar melebihi ibadah yang lain dan bahkan adanya pintu syurga khusus bagi orang berpuasa.

Dalam hadist Qudsi Allah berfirman :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ “

Semua amal Bani Adam akan dilipat gandakan kebaikan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, ‘Kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya.”

Dalam hadist lainnya Nabi bersabda :

 إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ “
Artinya : Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain meraka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi”
(HR. Bukhari)

KEEMPAT
Ampunan dosa bagi yang berpuasa

Nabi Bersabda
من صام رمضان ايمنا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya : Barang siapa yang berpuasa bulan Ramadan karena iman dan berharap pahala dari Allah makan diampuni dosa dosanya.

Sungguh tiada kebahagian yang melebihi ampunan Allah Ta’ala terhadap dosa dan kesalahan kita.Maka Ramadan adalah moment yang tepat,kita raih sekarang atau tidak.Maka jangan sia siakan kesempatan emas ini,Ramadan berikutnya tidak pasti apakah kita masih mendapatkannya.

KELIMA
Puasa pelatihan kepekaan,kepedulian terhadap sesama. Ingat ! seorang Muslim bukan hanya harus rajin ibadah saja namun diapun di ajarkan cinta kasih,peduli mau menolong sesama disinilah esensi puasa dengan pelatihan lapar haus,mengendalikan jiwa akan menghadirkan pribadi pribadi Muslim peduli,Itulah yang di sebut dengan TAQWA sebagai ujung tujuan Puasa.

Setiap Ibadah pasti banyak ujiannya terkhusus ibadah puasa maka kuatkan niat,berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan,bergaulah dengan yang puaaa,sambut puasa dengan gembira dan hendaklah kita bersahur karena dengan sahur membantu badan agar lebih kuat dalam berpuasa.

Sumber :
Al-qur’an
Kitab Sohih Muslim
Bab Puasa Kitab Umadatul Ahkan
Bab Puasa Kitab Bulugul Marom
Al-manhaj .com
Buku Hikmah Puasa

Kenapa Muslim Diwajibkan Berpuasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.