” MUTIARA PERJALANAN MENUJU TANAH SUCI (PART 1) “
Hari 1.
Mekkah Madinah akan selalu ada di hati dan impian setiap muslim dibelahan bumi manapun sebab di Mekkah Almukarromah tempat lahirnya sang Nabi yang mulia,disanalah 13 tahun dawah di tegakan dan disanalah ada Masjid Harom yang utama,Masjid yang apabila kita sholat didalamnya mendapatkan pahala 100.000 kali lebih banyak dibandingkan sholat ditempat lain. Sedangkan Madinah ia adalah tempat sang Nabi berhijrah dikarenakan himpitan orang Mekkah,hinaan,penolakan,pengusiran bahkan konspirasi pembunuhan di rancang untuk menghilangkan sang Nabi dari mukabumi, dalam puncak kesedihan Nabi datang ke Madinah dan di terima dengan gegap gempita,semua masyarakat menyambut,menerima bahkan menolong dengan segenap jiwa, dari kota inilah terpancar Islam keseluruh dunia,disini juga sang Nabi di kubur bahkan diantara mimbar dan kuburannya (dulu rumah Nabi) ada taman syurga yang Allah turunkan ke dunia, disana doa kita tidak akan tertolak.
Allahu Akbar hari ini Rabu tanggal 13 Maret 2024 bertepatan 2 Ramadan adalah impian yang jadi kenyataan berkat doa yang selalu dipanjatkan yaitu membawa ibu untuk bisa melaksanakan ibadah umroh tentu ini merupakan kenimatan yang patut disyukuri.
Apa yang dibayangkan sungguh menjadi realita,perjalanan diawali dengan safar ke Bogor untuk menjemput ibu, sebelumnya saya sudah kasih kabar bahwa ibu akan saya daftarkan umroh dengan cara membayar melalui potongan semua gaji saya di travel.
Beberapa kali ibu menolak dengan alasan kesehatan,takut naik lif apalagi belum pernah naik pesawat jadi nampak sekali ketakutannya lebih lagi usia yang sudah menginjak 75 tahun, namun terus saya kuatkan, seraya menerangkan keutamaan pahala yang akan di raih dalam melaksanakan ibadah umroh.
Bagi kami orang orang kampung yang tinggal di daerah pegunungan Bogor ketanah suci itu sesuatu yang Masya Allah antara takut dan bahagia khususnya ibu saya, namun alhamdulillah akhirnya dengan segala persiapan dan ketawakalan kami berangkat.
Sesampai di Bogor beberapa hari kemudian saya beserta ibu bertolak ke Batam menggunakan pesawat berdurasi 1 jam 30 menit lamanya perjalanan. Hal inj harus kami lalui sebab mengikuti jadwal travel yang menggunakan jalur via Batam – Singapora – Jeddah -Madinah Lalu Mekkah.
Dua hari istirahat di Batam datanglah saatnya kita menuju Singapora, sebuah negara tetangga Kota Batam yang tersohor dengan segala kemajuannya, dari pelabuhan Batam Centre sekitar 1 Jam kami sampai di Singapor sembari menunggu cek in pesawat maka rombongan jamaah umroh yang berjumlah 35 orang diajak citytour kebeberapa titik tempat wisata di Singapor seperti Marina Bay dengan patung aiconik negara Singapur yaitu kepala singa yang mengeluarkan air dari mulutnya, lanjut ke Garden Bay The Bay dan terakhir kami bawa jamaah singgah di Mesjid Sultan,Masjid tertua dan satu satunya Masjid di Singapor yang di izinkan keluar suara azannya.
Pukul 16.00 waktu setempat kami sampai di Bandara Changi International untuk chek in pesawat Saudi Air menuju Jeddah. Alhamdulillah semua lancar .
BERSAMBUNG PART 2……
Singapor, Rabu 13 Maret 2024
Oleh : Ardiansyah
Allahu Akbar hari ini Rabu tanggal 13 Maret 2024 bertepatan 2 Ramadan adalah impian yang jadi kenyataan berkat doa yang selalu dipanjatkan yaitu membawa ibu untuk bisa melaksanakan ibadah umroh tentu ini merupakan kenimatan yang patut disyukuri.
Apa yang dibayangkan sungguh menjadi realita,perjalanan diawali dengan safar ke Bogor untuk menjemput ibu, sebelumnya saya sudah kasih kabar bahwa ibu akan saya daftarkan umroh dengan cara membayar melalui potongan semua gaji saya di travel.
Beberapa kali ibu menolak dengan alasan kesehatan,takut naik lif apalagi belum pernah naik pesawat jadi nampak sekali ketakutannya lebih lagi usia yang sudah menginjak 75 tahun, namun terus saya kuatkan, seraya menerangkan keutamaan pahala yang akan di raih dalam melaksanakan ibadah umroh.
Bagi kami orang orang kampung yang tinggal di daerah pegunungan Bogor ketanah suci itu sesuatu yang Masya Allah antara takut dan bahagia khususnya ibu saya, namun alhamdulillah akhirnya dengan segala persiapan dan ketawakalan kami berangkat.
Sesampai di Bogor beberapa hari kemudian saya beserta ibu bertolak ke Batam menggunakan pesawat berdurasi 1 jam 30 menit lamanya perjalanan. Hal inj harus kami lalui sebab mengikuti jadwal travel yang menggunakan jalur via Batam – Singapora – Jeddah -Madinah Lalu Mekkah.
Dua hari istirahat di Batam datanglah saatnya kita menuju Singapora, sebuah negara tetangga Kota Batam yang tersohor dengan segala kemajuannya, dari pelabuhan Batam Centre sekitar 1 Jam kami sampai di Singapor sembari menunggu cek in pesawat maka rombongan jamaah umroh yang berjumlah 35 orang diajak citytour kebeberapa titik tempat wisata di Singapor seperti Marina Bay dengan patung aiconik negara Singapur yaitu kepala singa yang mengeluarkan air dari mulutnya, lanjut ke Garden Bay The Bay dan terakhir kami bawa jamaah singgah di Mesjid Sultan,Masjid tertua dan satu satunya Masjid di Singapor yang di izinkan keluar suara azannya.
Pukul 16.00 waktu setempat kami sampai di Bandara Changi International untuk chek in pesawat Saudi Air menuju Jeddah. Alhamdulillah semua lancar walaupun sempat sedih dikarenakan ada satu jamaah kami dari Kabupaten Lingga di tolak masuk Singapor karna satu lain hal dan memang negara jiran kita ini super ketat kalau dalam masalah pelanggaran, akhirnya diberangkatkan via Jakarta.
BERSAMBUNG PART 2……
Singapor, Rabu 13 Maret 2024
Oleh : Ardiansyah