Ramadhan Hari ke 24: Pintu Surga Spesial Untuk Orang Berpuasa

Oleh: Madeni, M. Pd.I
Mahasiswa S3 Program Kaderisasi Ulama Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.

Memiliki tempat tinggal yang nyaman dan indah tentu impian setiap orang, seseorang rela bekerja pagi, petang untuk mendapatkan uang agar bisa membangun sebuah rumah megah dan nyaman sebagai tempat tinggalnya.

Rela pergi pagi pulang petang agar bisa mendapatkan biaya untuk membangun sebuah istana yang megah di dunia ini, walaupun dia tau bahwa seberapapun megah dan mewahnya rumah dan istana yang ia bangun di dunia itu hanyalah sementara karena ia akan meninggalkan semua kemegahan dan kemewahan hidupnya di dunia.

Ia akan menikmati hasil kerja dan jerih payahnya di dunia hanyalah sementara, ia akan dibatasi oleh pemutus kenikmatan yaitu kematian.

Setelah ia mati tidak ada yang bisa dibawa untuk bekal kehidupannya di akhirat kecuali amal ibadah yang ia lakukan di dunia.

Amal ibadah yang ia lakukan dengan ikhlas karena Allah Swt dan diterima oleh Swt Lah yang ia akan dapatkan sebagai pahala dan ganjaran di akhirat untuk bekal kehidupan yang abadi tidak terkecuali puasa ramadhan yang ia tunaikan dengan keimanan dan keikhlasan kepada Allah Swt.

Karena puasa ramadhan yang ia lakukan dengan keimanan dan keikhlasan kepada Allah ia akan diberikan pintu surga khusus yang tidak akan dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa yaitu pintu surga Ar Rayyan.

Pintu Surga Ar Rayyan yang diberikan khusus kepada orang yang berpuasa, pintu tersebut tidak akan dimasuki oleh seseorang kecuali seseorang yang menjalan ibadah puasa.

Sebagian hadits Rasulullah Saw, dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari dan Muslim ).

Keindahan dan kenikmatan Surga tidak tidak terbayangkan oleh manusia. Kenikmatan dan keindahan surga belum terlintas pikiran manusia.

Keindahan dan kenikmatannya tidak bisa ditandingi dengan keindahan dunia, bagaimanapun indahnya pemandangan yang dilihat oleh penglihatan kita di dunia tidak akan bisa menandingi indahnya surga Allah Swt.

Seberapapun indahnya kenikmatan yang didengar oleh pendengaran kita tidak akan bisa menandingi keindahan Surga.

Nabi Muhammad SAW bersabda

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بشر

“Allah SWT berfirman: Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas di benak manusia untuk hamba-hamba-Ku yang saleh.” (HR Muslim)

Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan kenikmatan tersebut, mendapatkan surga Allah, bisa memasuki surga melalui pintu surga Ar Rayyan.

Magelang Jawa Tengah, 24 Ramadhan 1443 H / 26 April 2022

Madeni, M. Pd.I